MEUREUDU – Hingga hari keempat pascabanjir Pijay, sebagian besar korban masih menumpang di tempat-tempat penampungan, seperti meunasah, masjid, atau bangunan-bangunan lain yang luput dari musibah. Di lokasi-lokasi tumpangan tersebut, disediakan dapur umum untuk memunuhi konsumsi masyarakat.
Menurut pengamatan Serambi, korban banjir yang hingga kemarin masih menumpang di berbagai tempat terpusat di 10 titik, baik di Kecamatan Meureudu maupun Meurah Dua. Tumpangan sementara itu umumnya digunakan untuk istirahat malam hari, sedangkan siangnya mereka pulang melakukan pembersihan dan perbaikan tempat tinggal yang dipenuhi lumpur maupun mengalami kerusakan. Tetapi, upaya bersih-bersih itu pun masih terkendala akibat kesulitan air.
09 Januari, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar