25 November, 2009
Merekam Jejak Abdullah Puteh
Seperti pepatah, karena nila setitik rusak susu sebelanga, itu yang dialami Abdullah Puteh. Meski banyak kontribusinya untuk Aceh, termasuk pemberlakusan syariat Islam, tetapi nama Puteh tenggelam dalam pusaran informasi korupsi ketimbang jasa-jasa untuk Aceh. Seperti apa sesungguhnya profil lelaki kelahiran Meunasah Arun ini? Abdullah Puteh Lahir di Meunasah Arun, Idi, Aceh Timur, 4 Juli 1948. Menghabiskan masa kecil di Idi. Di sana pula ia menamatkan sekolah rakyat dan sekolah menengah pertamanya. Sementara masa remajanya dilalui di Langsa, Aceh Timur, sambil menamatkan sekolah menengah atas. Walau dimanja, bungsu dari lima bersaudara ini sejak kecil belajar hidup prihatin. Untuk menambah biaya sekolah, ia berjualan telur di pasar atau menjajakan nasi bungkus di stasiun kereta api. Di rumah indekos,
24 November, 2009
27 desa di Pidie Jaya belum terima BKPG
“Walaupun kesalahannya beberapa desa saja, resikonya untuk satu kecamatan. Seperti di kecamatan Trienggadeng, ada yang salah ketik desa. Misalnya, ada ketikan desa Meunasah Mee, Pangwa. Sedangkan pada stempel geuchik hanya ditulis desa Meunasah Mee. Tidak perlu menambah Pangwa, walau desa itu berada di Kemukiman Pangwa,” jelas kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pidie Jaya, Ilyas Yusuf, tadi sore.
12 November, 2009
Menengok Kebotakan Hutan Pidie
“Sejauh ini kita belum mengetahui secara pasti angka hutan kita yang telah dibotakkan (digunduli) oleh para pembalak liar. Sebab, para pembalak tersebut dalam melakukan aksi liar itu hanya mengandalkan lokasi secara tebang pilih,” sebut Kadis Kehutanan dan Perkebunan Pidie, Ir Amin Affan MSi, kepada Kontras, pekan lalu via telepon selulernya.
Tras Utama: Siapa Gunduli Hutan Aceh?
Meski telah memakai payung, masih juga basah oleh air hujan. Analogi ini tampaknya tepat dengan situasi hutan di Aceh saat ini. Ketika Pemerintah menerapkan kebijakan Moratorium Logging (jeda tebang sementara) pada tanggal 6 Juni 2007, melalui Instruksi Gubernur No 5 Tahun 2007, ternyata degradasi atau kemerosotan hutan semakin parah. Berdasarkan gejala yang timbul hingga saat ini, sejumlah elemen masyarakat yakin akan adanya peningkatan kerusakan hutan di Aceh.
04 November, 2009
Silaturahmi Aceh Rasa Qatar
Meluangkan waktu bersilaturahmi bagi masyarakat Aceh di Qatar memang tidak mudah. Jam kerja yang sangat padat, membuat mereka harus membuat kesepakatan kapan akan melakukan silaturahmi. “Silaturahmi yang tak putus, mengurangi rasa rindu kampung halaman,” kata Bustami Asyek, asli warga Desa Keutapang, Kota Banda Aceh, yang kini bekerja di bidang perminyakan di Qatar, saat dihubungi Kontras, Kamis (22/10).
03 November, 2009
Undangan Halal Bi Halal
HADIRILAH BERAMAI-RAMAI
UNDANGAN
PENGURUS PUSAT
MENGUNDANG BAPAK/ IBU/ SAUDARA, WARGA ACEH JABODETABEK & BANTEN, UNTUK MENGHADIRI
HALAL BI HALAL
MASYARAKAT ACEH JABODETABEK & BANTEN,
PADA :
HARI : MINGGU, 15 NOVEMBER 2009
PUKUL : 08.30 WIB – SELESAI
TEMPAT : GEDUNG ISTORA, SENAYAN –
INSYA ALLAH AKAN DIHADIRI OLEH :
BAPAK PRESIDEN/ BAPAK WAKIL PRESIDEN
REPUBLIK
PARA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU II, GUBERNUR ACEH, GUBERNUR DKI, PARA DUTA BESAR NEGARA SAHABAT, PARA TOKOH ACEH/ NASIONAL, SERTA RIBUAN WARGA ACEH SE-JABODETABEK DAN BANTEN.
HIBURAN : SEUDATI TUNANG (Sjech Cut Manyak dari Aceh Utara Vs Sjech Binaan TIM-Jakarta), RAPA’I GELENG, SAMAN, DAN PEMBACAAN PUISI OLEH TAUFIK ISMAIL.
JUGA DIADAKAN BAZAR MAKANAN DAN KERAJINAN ACEH
Untuk transportasi bagi yang tidak menggunakan kendaraan sendiri,
silahkan menghubungi Cabang TIM masing-masing.