17 Januari, 2009

Penyuluh Pertanian Tewas Ditembak

Ulee Gle Harian Aceh—Abdullah Bin M Daud, 46, ditembak pria tak dikenal saat menjaga warung miliknya di Gampong Lhok Pusong, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Jumat (16/1) sekira pukul 00.15 WIB. PNS yang bertugas sebagai penyuluh pertanian di Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, itu tewas di tempat setelah diterjang tiga butir peluru.
Penembakan itu dilakukan di depan tiga warga gampong lainnya yang sedang nonton televisi di warung tersebut. Setelah beraksi, pelaku yang memakai sebo (penutup wajah) langsung kabur ke arah Garu, Kecamatan Bandar Dua.
Saat kejadian, korban yang juga mantan geusyik gampong tersebut, sedang berada di warung bersama tiga rekannya, yakni Azhar, Syarwan, dan Salahuddin, ketiganya warga Lhok Pusong. Tiba-tiba dari arah belakang muncul seorang tamu dengan penutup muka, langsung mendekati korban yang saat itu sedang duduk bersama temannya.
Menurut saksi mata kepada pihak kepolisian, pelaku hanya seorang diri dengan jalan kaki. Pihaknya terkejut saat pelaku mengeluarkan pistol dan langsung memuntahkan peluru ke tubuh korban dalam posisi dekat. “Kami tidak berani menghalangi, karena pelaku menggunakan senjata laras pendek,” ujar salah seorang saksi mata, kemarin.
Para saksi mengaku tidak mengenal pelaku karena memakai sebo. Disebutkan, ciri-cirinya berbadan kurus, tinggi sekira 164 centimeter, dan berkulit hitam. “Pelaku mengenakan kaos lengan panjang warna hitam dan celana jean warna biru,” sebut saksi.
Setelah menembak tiga kali, pelaku melarikan diri ke arah Gampong Garu, Kecamatan Bandar Dua. Sementara korban, belum sempat sampai ke rumah, sudah jatuh berlumuran darah.
Kapolres Pidie AKBP Moffan Mudji Kawanti menyebutkan korban tewas di tempat akibat ditembusi tiga peluru, yakni dua peluru dari bagian punggung tembus ke dada dan satu di bagian pinggang tembus ke perut. “Di lokasi kami menemukan barang bukti tiga selongsong peluru dan satu proyektil,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, hingga kini pihaknya belum tahu merek senjata yang digunakan pelaku. Berdasakan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi, senjata yang digunakan diyakini jenis pistol. “Kami telah menurunkan tim untuk melacak dan mengejar pelaku. Kami juga sudah memintai keterangan para saksi yang melihat langsung kejadian tersebut,” katanya.(ari/fan)
Sumber: http://www.harian-aceh.com/