30 Maret, 2009
Kapasitas Tata Kelola Pemerintahan Masih Lemah
Menurut peneliti dari Pusat Studi Sosial dan Politik Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Iskandar Zulkarnaen, kelemahan yang paling menonjol dari para kepala daera yang merupakan mantan aktivis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) adalah kurangnya pengalaman birok rasi.
Kondisi ini, menurut Iskandar, membuat fungsi pelayanan publik pemerintah daerah sering terganggu.
"Kepala daerah yang dulu diusung GAM ini sama sekali tidak punya pengalaman birokrasi dan pengelolaan keuangan negara. Kelemahan ini parahnya dimanfaatkan oleh orang-orang yang selama ini berada di sekitar mereka," ujar Iskandar di Lhokseumawe, Senin (30/3).
Dalam pilkada dua tahun lalu yang hampir digelar serentak pada beberapa kabupaten/kota di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, calon kepala daerah yang diusung GAM antara lain di Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireun, Sigli, Pidie Jaya, hingga Aceh Selatan menang. Bahkan di Aceh Timur, Aceh Utara, dan Bireun, bupati terpilih merupakan bekas combatan GAM.
"Sebenarnya, mereka tidak dipersiapkan sejak awal untuk memimpin daerah. Memang setela h jadi bupati, ada tim yang mem-back up mereka. Ada tim ahli atau tim asistensi, tetapi sayangnya mereka bukan orang yang berpengalaman dalam soal tata kelola pemerintahan, karena rata-rata mereka adalah bekas tim sukses," kata Iskandar.
Kelemahan dalam tata kelola pemerintahan ini membuat fungsi pelayanan publik pemerintah daerah kadang tersendat. Dia mencontohkan Kota Lhokseumawe yang wali kotanya merupakan bekas bankir salah satu bank nasional dan wakil wali kotanya bekas combatan GAM.
Sejak mereka terpilih, isu-isu fasilitas publik warga kota yang harusnya ditangani dengan baik oleh Pemkot Lhokseumawe seperti air bersih, drainase kota, sampah, hingga perparkiran tak tertangani dengan baik. "Ini kan bisa memunculkan pertanyaan, ternyata kondisi pemerintah daerah tetap sama, meski sekarang mereka yang berkuasa," ujarnya.BIL
Sumber: http://kompas.co.id/
Tiga Kelurahan di Pijay Kembali Jadi Gampong
Sumber: http://www.serambinews.com/
Asrama Mahasiswi Pijay Akan Dibangun di Banda Aceh
BANDA ACEH - Kesulitan memperoleh tepat tinggal yang layak bagi kalangan pelajar putri dan mahasiswi asal Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) di Banda Aceh segera akan berakhir. Pemerintah Aceh telah menganggarkan dana dalam APBA 2009 sebanyak Rp 2 miliar untuk pembangunan asrama tersebut. Hal itu dikatakan Bupati Pijay, Drs HM Gade Salam dalam sambutannya pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar masyarakat dan mahasiswa asal Meureudu dan Meurah Dua, di Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, Minggu (29/3).“Insya Allah tahun ini juga asrama mahasiswi akan dibangun di Banda Aceh. Pemerintah Aceh telah menyediakan dana Rp 2 miliar dalam APBA. Sementara untuk tanah sudah tersedia seluas 2.050 meter persegi di Lamgugob,” kata Gade Salam.Dijelaskannya, hingga sekarang belum ada satu pun asrama yang khusus dibangun untuk kalangan mahasiswi. Sementara untuk kalangan mahasiswa asal Pidie Jaya sudah tersedia banyak asrama. “Asrama khusus wanita itu nantinya akan menjadi asrama terindah yang pernah dibangun di Banda Aceh. Kita perkirakan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan asrama itu mencapai Rp 15 miliar, dengan tiga lantai,” tambahnya.Pada bagian lain Bupati Gade Salam meminta kepada masyarakat asal Meureudu dan Meurah Dua yang bermukim di Banda Aceh agar dalam pemilu mendatang memilih tokoh-tokoh yang memang peduli kepada masyarakat Pidie dan Pidie Jaya. Peringatan maulid nabi kali ini selain dihadiri sejumlah tokoh asal Pijay, juga tampak anggota DPRA, Drs H Sulaiman Abda. Dikabarkan, untuk kenduri maulid tersebut Sulaiman Abda menyumbang seekor sapi. Acara yang diselenggarakan oleh masyarakat dan mahasiswa asal Meureudu dan Meurah Dua itu selain diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Tgk Ikhwansyah asal Lhokseumawe, juga sekaligus dengan peusijeuk Bupati Pidie Jaya (Pijay) Drs HM Gade Salam dan mantan Pj Bupati Pijay Drs H Salman Ishak masing-masing bersama istri. (usb)
Sumber: http://www.serambinews.com/
90 Persen Guru RA Masih Honorer
Sumber: http://www.serambinews.com/
29 Maret, 2009
Tak Satu pun Peserta Try Out Lulus
Sumber: http://www.serambinews.com/
27 Maret, 2009
Tahun Ini, Pijay Dapat 3.545 Ton Raskin
Sumber: http://serambinews.com/
26 Maret, 2009
BADAN MUSYAWARAH MASYARAKAT PIDIE JAYA 2009 – 2014
JABATAN | N A M A |
PEMBINA | 1. Wakil Gubernur NAD. M. Nazar, S.Ag 2. Bupati Pidie Jaya Drs. H. Gade Salam 3. PP. Taman Iskandar Muda 4. T.H. Abdulah Laksamana 5. T. H. MR. Syakur Mahmud 6. Dr. Ir. H. Mustafa Abubakar, M.Si 7. H. Muchtar Arifin, S.H. 8. Drs. Tgk. H. Marzuki A. Gani 10. H. Zainuddin AG 11. H. Rusli Cut Ahmad 12. A. Djalil Nafiah 13. H. Muchtar Yahya 14. Razali Tjut Ahmad 15. H. Dahlan Nyak Basyah |
PENASIHAT | 1. Ir. H. Iskandar Husein 2. Drs. H. M. Husein Hamidi 3 . H. M Yusuf Ulegle 4. Ruslan Mahmud 5. Drs. H. T. Murad Aiyub 6. Drs. H. Sjauki Yahya 7. Ir. H. Mahdi Sjahbudin 8. T. Sofyan Ubit SH. 9. Ir. H. Azhar A. Wahid 10. Tgk. Faisai Hasan Sufi 11. H. Zainuddin Muhammad SH. 12. H. T. Maimun Saleh 13. Drs. Marhaban Ibrahim 14. Fadillah Muddin SE. |
BADAN PENGURUS | |
KETUA UMUM | Dr. M. Natsir Insya (Meurah Dua) |
KETUA | Drs. Ec. H. Amiruddin M. Noer (Uleegle) |
KETUA | H. Ahmadi Mahmud (Meureudu) |
KETUA | Tgk. M. Daud Mahmud (Trienggadeng/Panteraja) |
KETUA | Jusmadi (Ulim) |
KETUA | H. Abdul Muthalib (Bandar Baru) |
SEKRETARIS | Drs. Malik Ridwan (Merah Dua) |
WAKIL SEKRETARIS | Alauddinsyah Idris (Uleegle) |
WAKIL SEKRETARIS | Anwar Azis, SE. (Ulim) |
WAKIL SEKRETARIS | T. H. Tirmizi Ibrahim SH. (Meureudu) |
WAKIL SEKRETARIS | Afifuddin Syahkubat SKM, M,Si. (Trienggadeng/Panrteraja) |
WAKIL SEKRETARIS | Imron Mahmud Thahir (Bandar Baru) |
BENDAHARA | H. Drs. Amiruddin M Noer MBA. (Uleegle) |
WAKIL BENDAHARA | H. M. Jahya Insja (Meureudu) |
WAKIL BENDAHARA | H. Main Yusuf (Trienggadeng/Panteraja) |
WAKIL BENDAHARA | T. Abubakar Mahmud (Bandar Baru) |
Seksi Bidang Pendidikan | Ir Taufik Syahbuddin (Meureudu) Ir. Mirza Rizaldi (Ulim) Ir. Malahayati (Trienggadeng) |
Seksi Bidang Agama | Tgk. Drs. H. Yusuf Ahmad (Uleegle) Tgk. Bahtiar Idris (Jangka Buya) Tgk. Syafruddin Yusuf (Ulim) Tgk. Abubakar Jalil (Meureudu) Tgk. Hasanuddin Idris (Trienggadeng/Panteraja) |
Seksi Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olahraga | T. Maimun (Ulim) Nazar Usman (Meureudu) Anwar ZA. (Uleegle) Muhammad Hasballah (Trienggadeng/Panteraja) Bahtiar Jalil (Meurah Dua) |
Seksi Bidang Kesenian, dan Budaya | Syeh Idris AR. (Trienggadeng/Panteraja) Tgk. Daud Mahmud (Trienggadeng) |
Seksi Bidang Informasi | Fauzi Saidi (Ulim) Jauhari Abdul Hamid (Meureudu) Zakaria MA. (Meurah Dua) Marzuki Cut Aji (Bandar Baru) |
Seksi Bidang Hubungan Masyarakat (HUMAS) | T. Syamsul Bahri (Uleegle-Jangka Buya) H. Zainal Abidin Daud (Merah Dua) Khalil Ibrahim (Meureudu) Hamdani (Trienggadeng/Panteraja) Syarifuddin Abdullah (Meureudu) Drs. Fuadi Djalil (Meurah Dua) |
Seksi Bidang Sosial | H. M. Yusuf Yacob (Uleegle) Abdul Wahid Cut Aji (Trienggadeng/Panteraja) Ismadi Arsyad (Uleegle) Syafruddin Syah (Meurah Dua) M. Nur Abubakar (Bandar Baru) Mustafa Ahmad (Meureudu) Basri Hanafiah (Ulim) |
Seksi Bidang Kewanitaan | Dra. Yenni Westi, M. Eng. (Meurah Dua) Rr. Triwiyarti SE. (Uleegle) Muthiawati SE. (Trienggadeng/Panteraja) Cut. Lina (Meureudu) Hj. Nazariah (Meureudu) |
Seksi bidang Kesehatan | Rizani, M. Kes (Trienggadeng) dr. Marzuki A. H (Panteraja) dr. Rizky Oktora (Meureudu) |
Seksi Bidang Bantuan Hukum | Asnawi Arby SH (Uleegle) Sulaiman Yusuf (Uleegle) Iskandar SH. (Ulim) Azhari,SH (Trienggadeng) Abubakar Rasyid SH. (Bandar Baru) |
Seksi Keamanan | Hanafiah (Meureudu) Ridwan Yusuf (Uleegle) Sulaiman Hasan (Pante Raja) Tarmizi Yusuf (Bandar Baru) Mirza Mahmud (Merah Dua) |
Ketua Umum
ttd
DR. M. Natsir Insya
Sekretaris,
ttd
Drs. Malek Ridwan
Laporan Hasil Musyawarah Masyarakat Pidie Jaya Jakarta
1. Drs. H. Amiruddin M. Noor, MBA
2. DR. M. Natsir Insya
3. M. Daud Mahmud
4. Drs. Malek Ridwan
5. H. Ahmadi Mahmud
6. Jusmadi
7. Iskandar Jakfar
8. T. Maimun
9. Zakaria
10. H. Zainuddin, SH.
11. Syarifuddin Aly
12. Bisni Jalil
13. Muchtar Yahya
14. H. Moh. Yusuf Yc.
15. H. Main Yusuf
16. Fauzi Saidi
17. H. M. Yahya Insya
18. Jauhari
19.
20. H. Abd. Wahid Cut Aji
21. H. Zainal Abidin Daud
22. H. Sya`Ban . T.
23. T. Tirmizi
24. T. Abubakar
25. Bachtiar Jalil
26. Nazar
27. Ridwan Yusuf
28.H.DahlanNyak Basyah
29. H.T. Syamsul B
30. Afifuddin Syahkubat
31. Syarifuddin Syah
32. Asnawi Arby
33. M. Nur Abubakar
34. Abubakar Rasyid
35. Alauddinsyah
36. Rizani
37. Syamsul Bahri
38. M.Taufik
39. HM. Yusuf
40.Anwar ZA
41. Muhammad H
43.
44. Abdul Muthalib
45. Abdul Manf
46. Safar
HASIL-HASIL MUSYAWARAH
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas telah terselenggaranya Musyawarah Masyarakat Pidie Jaya secara lengkap yang pertama dengan selamat dan lancar. Acara yang mengambil Tempat di Rumah Bapak Drs. H. Amiruddin M. Noor, MBA , Perumahan Bumi Karang Indah Jalan. Karang Mulia no. 23-25, Lebak Bulus Jakarta Selatan, pada hari : Minggu pagi mulai Jam : 9:00 WIB. s/d Selesai, Tanggal : 22 Maret 2009.
Dengan agenda adalah : Silaturahmi & Membentuk Pengurus Lengkap Masyarakat Pidie Jaya . Jadwal acara direncanakan adalah seperti yang diberikan pada lampiran ( lihat lampiran ). Pukul 9. 35 acara baru dimulai, dengan kata lain waktu molor/ jam karet sekitar 35 menit telambat. Hal ini dikarenacanakan peserta rapat belum lengkap. Pukul 10.03-12.05 WIB setelah melalui berbagai agenda, tanggapan-tanggapan peserta dari setiap Kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan skorsing waktu sekitar 20 menit yang digunakan oleh setiap anggoa warga kecamatan untuk bermusyawarah. Hasil dari musyawarah setiap kecamatan tentang penjelasan/pencerahan BAMUS PIDIE JAYA adalah menerima dengan suara bulat Penjelasan /Pencerahan Badan Persiapan Musyawarah Masyarakat Pidie Jaya tentang Badan Kepengurusan periode 2009-20014, yang disampaikan oleh Ketua Panitia DR. M. Natsir Insya
Agenda berikutnya setelah ISHOMA, Musyawarah anggota setiap kecamatan dilanjutkan dan berhasil memilih ketua dan sekretaris dan seksi-seksi paguyuban setiap kecamatan yang duduk dalam Badan organisasi sebagai ketua , sekretaris dan seksi-seksi. Serta dengan kesepakatan bersama anggota masyarakat Pidie jaya yang hadir menyusun kembali nama Pembina dan Penasehat serta DR. M. Natsir Insya sebagai ketua umum Bamus Pidie Jaya perioda tahun 2009-2014. Dengan demikan hasil musyawarah telah menyusun kepengurusannyasecara lengkap.
Jakarta, 22 Maret 2009
Peusijuk Bupati Pidie Jaya
Ketua Panitia M. Natsir Insya, dalam laporan mengatakan, meminta kepada Bupati agar Masyarakat Pidie Jaya yang ada di Jakarta menjadi mitra kerja Bupati dalam upaya untuk meningkatkan mutu SDM generasi muda Pidie Jaya, melalui tahapan pengadaan lahan untuk membangun Asrama mahasiswa.
"Natsir sebagai Doktor nuklir mengajak Bupati, Nuklir masuk pidie Jaya". Tegasnya.
Bupati Pidie Jaya H. Gade Salam, dalam sambutannya berharap, agar dapat menjalankan amanah idari masyarakat dengan sebaik-baiknya. Bupati akan meminta nasehat Ulama, karena kejayaan Sultan Iskandar Muda banyak mendegar nasehat ulama. Bupati mengharapkan agar warga Pidie Jaya di Jakarta dan sekitarnya dapat selalu bersatu untuk membangun kebersamaan dengan jalan menjalin komunikasi dan dialog baik dalam rangka mempertebal ketaqwaan kepada Allah, maupun untuk membangun hubungan yang baik antar sesama manusia.
Warga Pidie Jaya hadir dalam upacara peusijuk kurang lebih 450 yang terdiri dari warga yang menetap dan merantau di Jakarta, yang berasal dari Kecamatan Meureudu, Ulim, Jangka Buya, Bandar Dua, Meurah Dua, Bandar Baru, Panteraja, dan Trienggadeng. Kegiatan ini juga dihadiri rombongan Bupati yaitu pejabat MuspiKab. Pidie Jaya, sejumlah Anggota Dewan, para kepala dinas/instansi, tokoh Ormas, pengusaha, hingga sejumlah Calon Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan Pidie Jaya.
Setelah membaca doa oleh ustatd Tgk. H. Marzuki ditutup dengan dilanjutkannya ucapan selamat kepada Bupati dan Ibu serta rombongan dengan cara bersalaman ( Jabat tangan, ada yang sambil berpelukan merangkul untuk memperteguh silaturahmi dan Ukhuwah Islamiah dengan warga perantau yang berasal dari Kabupaten Pidie Jaya Nanggro Aceh Darussalam.
SUSUNAN PANITIA PEUSIJUK BUPATI
Ketua : DR. M. Natsir Insya ( Meureudu )
Wakil Ketua : Tgk. M. Daud. Mahmud ( Trienggaden )
Wakil Ketua : H. Ahmadi Mahmud ( Meureudu)
Sekretaris : Drs. Malik Ridwan (Meurah dua )
Wakil Sekretaris : Asnawi Arbi SH. ( Ulegle )
Bendahara : Drs. H. Amiruddin M Noor MBA. AK. ( Ulegle )
Wakil Bendahara : H. M. Jahya Insja ( Meureudu )
Wakil Bendahara : Ir. H. Sudarmanto H. Djailani (Uleglee)
Pembantu Umum
1. Drs. H. Azmi Daud
2. Syafruddin Syah
3. Hj. Manawiah Abdulah
4. Cut Nurlina
5. Nurmaniah
6. H.
7. H. Zainal Abidin MD
8. Syarifudin Abdullah
9. Nazarudin Usman
10. Sholahuddin
11. Fuadi A. Djalil
12. Syafararudin
13. Nazar
14. M. Nasser
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil, tenaga, pikiran dan uang sehingga terlaksananya acara peusijuk Bapak Bupati Pidie Jaya Drs. H. Gade Salam dengan baik.
Ketua Panitia
( DR. M. Natsir Insya, M.Eng )
Sekretaris,
( Drs. Malek Ridwan )
Jl. Raya Lenteng Agung no. 18, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jak-Sel,
Telp. 78845567, Hp. 0812 872 6657 (M. Ridwan), 08161908281 (M. Natsir)
Sekilas Pidie Jaya
Kabupaten Pidie Jaya adalah sebuah kabupaten di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Ibukotanya adalah Meureudu. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007, pada tanggal 2 Januari 2007.Meureudu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, Nanggröe Aceh Darussalam, Indonesia.Meureudu, lebih sering disebut Keude Meureudu, merupakan ibu kota Kabupaten Pidie Jaya. Kota ini terletak di pesisir timur Kabupaten Pidie Jaya. Daerah ini terkenal dengan aneka masakan khas India yang lezat, seperti martabak kari dan nasi briani yang tidak berbeda jauh dengan negara asalnya, karena mayoritas penduduk Meureudu merupakan keturunan Hindi (India).Sektor pertanian, perkebunan dan nelayan sangat bagus di Pidie JayaMelihat sumber alam Pidie Jaya cukup baik, Pemkab Pidie Jaya, dalam menata kota atau pembangunan jangan sampai mengkorbankan sawah yang merupakan daya tarik wilayah itu. Untuk memperindah penataan kota, Pidie Jaya perlu membangun restoran bundar."Dapur restoran di tengah bangunan, tapi ibukotanya tetap di Meureudu, Ulee Glee dan Trienggadeng sebagai kota Dagang, Pante Raja dapat dijadikan sebagai pusat perikanan besar, jalan pedalaman yang menghubungi antarkecamatan di Pidie Jaya harus segera dibangun.
Sumber: http://www.acehforum.or.id/
25 Maret, 2009
Ekspor Kerajinan Aceh tak Terdata
Sumber: http://www.serambinews.com/
24 Maret, 2009
Warga Pusong Minta Pindah ke Pijay
Sumber: http://serambinews.com/
Frontpage
28 Koperasi di Pijay Bangkrut
Sumber: http://www.serambinews.com/